UJI ANTIFERTILITAS EKSTRAK METANOL, FRAKSI N-HEKSANA DAN FRAKSI METANOLBIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAPKUALITAS DAN KUANTITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan jumlah spermatozoa pada seluruh kelompok perlakuan jika dibandingkan dengan kontrol negatif. Kelompok perlakuan fraksi metanol biji pepaya memiliki jumlah spermatozoa terendah dibanding kelompok perlakuan yang lain. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan ekstrak metanol dan fraksi metanol biji pepaya untuk parameter jumlah spermatozoa dilihat dari nilai p yaitu p<0,05. Sedangkan pengujian kualitas spermatozoa pada parameter motilitas, viabilitas dan morfologi mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan perlakuan kontrol negatif. Kelompok perlakuan fraksi metanol biji pepaya memiliki penurunan motilitas, penurunan viabilitas dan peningkatan jumlah spermatozoa abnormal tertinggi dibandingkan dengan kelompok perlakuan yang lain.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol, fraksi n-heksana dan fraksi metanol biji pepaya dapat menurunkan kualitas (motilitas, viabilitas dan morfologi) dan jumlah spermatozoa. Dari ketiga perlakuan yang diberikan dalam dosis yang sama, fraksi metanol biji pepaya lebih poten dalam menurunkan kualitas dan kuantitas spermatozoa dibandingkan ekstrak metanol dan fraksi n-heksana biji pepaya.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]