PENGARUH EKSTRAK N-HEKSANA DAUN MAJA (Aegle marmelos) TERHADAP KADAR HDL DAN LDL MENCIT DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Abstract
Diabetes melitus termasuk kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat abnormalitas pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein sehingga beraikbat pada gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Gangguan metabolik yang disebabkan oleh diabetes menyebabkan gangguan lipolisis, menyebabkan perubahan kadar LDL dan HDL dalam darah. Tanaman maja (Aegle marmelos) diketahui memiliki pengaruh terhadap kadar lipid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak n-heksana daun maja (Aegle marmelos) pada LDL dan HDL mencit yang diabetes setelah diinduksi aloksan.
Metode penelitian merupakan eksperimental laboratorik. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit putih jantan Galur Balb-C yang dibuat diabetes. Selanjutnya hewan coba diabetes dibagi menjadi enam kelompok perlakuan, yaitu: kelompok kontrol normal, kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif, kelompok dosis ekstrak n-heksana daun maja (Aegle marmelos) 200mg/kgBB, 400mg/kgBB, 800mg/kgBB. Pada hari ke-0 dilakukan pengukuran LDL dan HDL awal. Suspensi sediaan diberikan sehari sekali selama 14 hari secara per oral. Setelah itu pada hari ke-15 diukur LDL dan HDL akhir. Pengukuran LDL dan HDL menggunakan alat kimia klinik analyzer. Hasil pengukuran LDL dan HDL kemudian dianalisis dengan uji Anova dan Kruskal-Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana daun maja akan menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL mencit yang diinduksi aloksan. Berdasarkan ketiga peringkat dosis ekstrak n-heksana daun maja yang diujikan, dosis 800 mg/kgBB menunjukkan penurunan LDL sebesar 31,69% dan peningkatan HDL sebesar 33,47%.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]