dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antidiabetes dari ekstrak n-heksana daun maja terhadap mencit yang diinduksi dengan aloksan dan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antidiabetes ekstrak n-heksana daun maja pada berbagai dosis yang diberikan (200 mg/kg BB, 400 mg/ kgBB dan 800 mg/kgBB).
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah The Pretest and Posttest Control Group Desain. Sampel yang digunakan pada penelitian adalah mencit berkelamin jantan galur Balb-C berat badan 25-30 gram dan berumur 2-3 bulan sebanyak 30 ekor dibagi secara random menjadi enam kelompok. Prosedur pengujian ini menggunakan metode induksi aloksan dan perlakuan selama 14 hari. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada H-1 dan H-15 menggunakan alat biolyzer 100.
Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif, dosis 200 mg/kgBB dan dosis 400 mg/kgBB dan kelompok 800 mg/kgBB. Sedangkan pada kelompok kontrol
positif tidak ada perbedaan bermakna dengan dosis 400 mg/kgBB. Presentase penurunan kadar glukosa darah terbesar dihasilkan oleh kelompok dosis 200 mg/kgBB sebesar 70,49%. Peningkatan dosis obat seharusnya akan meningkatkan respon yang sebanding dengan dosis yang ditingkatkan, namun dengan meningkatnya dosis respon pada akhirnya akan menurun, mengingat zat uji dalam bentuk ekstrak, kemungkinan mengandung campuran senyawa aktif dan antagonisnya selain itu terjadi kejenuhan reseptor yang berikatan dan terjadi interaksi senyawa kimia yang terkandung. Jika reseptor telah jenuh, maka peningkatan dosis yang lebih tinggi yaitu 400 mg/kgBB dan dosis 800 mg/kgBB tidak bisa mencapai efek penurunan yang maksimum. | en_US |