PENGARUH KOMPENSASI, KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN UNIT PENJUALAN (SALES) UD SUMBER JAYA MAHA SAKTI MOTOR PURWOHARJO BANYUWANGI
Abstract
Usaha dagang (UD) adalah suatu usaha yang melakukan pembelian barang
dan berusaha menjualnya dengan harga di atas harga pokok agar mendapat
keuntungan. Usaha dagang merupakan suatu usaha yang menyediakan atau
menawarkan barang secara fisik berwujud yang disebut dengan barang dagang.
Usaha-usaha yang dilakukan oleh usaha dagang adalah membeli barang dagang
dan menjualnya tanpa mengadakan perubahan (pengolahan) terlebih dahulu.
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah karyawan unit penjualan (sales)
UD Sumber Jaya Maha Sakti Motor Purwoharjo Banyuwangi yang berjumlah 42
orang. Penelitian ini menggunakan analisis jalur atau Path Analysis karena dengan
analisis jalur dapat diketahui bagaimana jalur langsung maupun tidak langsung
yang terbentuk dari variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan perhitungan
koefisien jalur dapat diketahui bahwa pengaruh langsung dari kompensasi
terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 0,224 ,pengaruh langsung dari kompetensi
terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 0,373, sedangkan pengaruh langsung dari
motivasi terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 0,265. Selanjutnya, pengaruh
langsung dari kompensasi terhadap kinerja mempunyai nilai sebesar 0,271,
pengaruh langsung dari kompetensi terhadap kinerja adalah sebesar 0,451.
Sedangkan pengaruh langsung dari motivasi terhadap kinerja adalah sebesar
0,269. Untuk variabel perantara yaitu kepuasan kerja, mempunyai pengaruh
langsung terhadap kinerja adalah sebesar 0,845. Variabel kompensasi juga
memiliki pengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui kepuasan kerja adalah
sebesar 0,189. Untuk pengaruh tidak langsung variabel kompetensi terhadap
kinerja melalui kepuasan kerja adalah sebesar 0,315, sedangkan pengaruh tidak
langsung varianel motivasi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja adalah sebesar
0,223. Selain itu, pengaruh total variabel kompensasi terhadap kinerja melalui
kepuasan kerja adalah sebesar 0,46. Pengaruh total variabel kompetensi terhadap
kinerja melalui kepuasan kerja adalah sebesar 0,766, sedangkan pengaruh total
variabel motivasi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja adalah sebesar 0,492.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel kompensasi, kompetensi, dan kepuasan kerja
berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan tingkat penunjang kinerja
karyawan unit penjualan (sales).