ANALISIS KELEMBAGAAN PRINCIPAL-AGENT TATANIAGA KOMODITAS TEMBAKAU DI KABUPATEN SUMENEP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai kelembagaan pemasaran
principal-agent tata niaga komoditas tembakau di kabupaten Sumenep. Penelitian ini
menggunakan alat analisis snowball sampling mengingat jumlah populasi yang relatif
besar, guna efisiensi penelitian yang dilakukan. Selanjutnya dalam teknik
pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi yang meliputi triangulasi
sumber, triangulasi metode, dan triangulasi data/analisis. Dari hasil penelitian
menunjukkan saluran pemasaran tembakau di kabupaten Sumenep terbagi menjadi
tiga bentuk saluran pemasaran. Dari 3 bentuk saluran pemasaran tersebut yang paling
digunakan oleh petani tembakau pada saluran pemasaran 3, yaitu petani, bandul,
juragan/pedagang besar dan gudang. Dari teori ilmu ekonomi kelembagaan, bentuk
kelembagaan yang terjadi ialah adanya pemasaran principal-agent pada tataniaga
tembakau yang menyebabkan kerugian pada petani karena tingkat marginnya yang
paling kecil diantara lembaga lainnya. Berdasarkan analisis benefit cost ratio, petani
0,82%, bandul 5,85% dan juragan/pedagang besar sebesar 2,25%. Keterlibatan
pemerintah pada komoditas tembakau terlihat kurang berpengaruh karena dari sekian
tahun panjang dan tertutupnya tataniaga tembakau di kabupaten Sumenep sering
merugikan petani.