PROSEDUR AKUNTANSI PENDAPATAN JASA PELAYANAN BEA PENGIRIMAN SURAT DAN PAKET POS PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) PROBOLINGGO
Abstract
Pelaksanaan akuntansi pendapatan jasa pelayanan dari bea pengiriman surat dan
paket pada Kantor Pos di Probolinngo meliputi :
a. Prosedur akuntansi pendapatan tunai dan pendapatan kredit meliputi bagian
bagian loket, bagian pengawas pelayanan, bagian kasir, bagian keuangan
dan bagian akuntansi.
b. Bagian loket menerima pelayanan pengiriman surat dan paket secara tunai
atau secara kredit dari pelanggan dengan menentukan tarif dan Harga
Tanggung Nilai Barang(termasuk PPN 10%) serta kota tujuan, serta
mencetak backsheet dan rekapnya dari data kiriman. Apabila pengiriman
secara tunai dikenai PPN 1%, dan jika pengiriman secara kredit tidak
dikenai PPN 1%
c. Pengawas pelayanan melakukan pemeriksaan backsheet dan neraca loket
terkait dengan pendapatan tunai dari bea pengiriman surat dan paket dan
pemeriksaan backsheet dan Rincian Pengiriman Surat dan Paket selama
sebulan terkait dengan pendapatan kredit dari bea pengiriman surat dan
paket
d. Bagian Kasir menerima setoran pendapatan tunai dari bea pengiriman surat
dan paket berdasarkan buku setor dan menerima pendapatan kredit setiap
bulannya atau tiap enam bulan serta sampai satu tahun. Lalu bagian kasir
menghitung pendapatan tunai dan pendapatan kredit dan mencocokkan
dengan buku setor kas. Lalu kasir membuat bukti setor kas rangkap 2.
Lembar pertama diarsip oleh bagian kasir.
e. Bagian keuangan menerima uang tunai dari pendapatan tunai dan uang
pelunasan dari pendapatan kredit serta bukti setor kas lembar kedua dari
bagian kasir, untuk pendapatan tunai bagian keuangan membuat neraca
kasir dan mengotorisasi neraca kasir rangkap 2, lembar pertama untuk
bagian keuangan dan lembar kedua untuk nerca kasir. Untuk pendapatk
kredit bagian keuangan membuat neraca kasir untuk bagian keuangan saja.
Bagian keuangan menyetor pendapatan tunai dan pendapatan kredit ke
bank
f. Bagian Akuntansi melakukan pencocokan terhadap Rekap Neraca Loket
dan Neraca Kasir dengan cara membandingkannya. Jika cocok membuat
Bukti Kas Harian serta membuat rekapitulasi Bukti Kas Harian untuk
dipertanggung jawabkan dengan mengisi Buku Besar Unit Pelaksana
Teknis yang secara online mengirim ke Kantor Pusat Bandung
Collections
- DP-Accounting [658]