Efektivitas Biolarvasida Minyak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Terhadap Larva Instar III Nyamuk Aedes aegypti
View/ Open
Date
2013Author
Abidatun Istianah, Malvin
Utami. W. S
Ameliana. L
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
Penyakit ini merupakan penyakait endemik yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Saat ini langkah yang dianggap paling efektif dalam mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti adalah dengan memutus
rantai pertumbuhannya, yakni pada fase larva. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman tertentu memiliki zat aktif
yang bersifat racun bagi serangga, menghambat dan penolak makan, juga dapat menghalangi pencernaan makanan serangga.
Salah satu tanaman yang memiliki kandungan zat aktif itu adalah daun jeruk purut (Citrus hystrix). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui aktivitas biolarvasida dan menentukan nilai Lethal Concentration (LC50) yang digunakan sebagai
parameter untuk menentukan hubungan konsentrasi minyak dengan efektifitas minyak daun jeruk purut. Metode: 20 ekor
larva instar III kontak dengan minyak daun jeruk purut selama 60 menit, konsentrasi yang digunakan 50 ppm, 100 ppm, 250
ppm, 500 ppm, dan 1000 ppm yang dimasukkan dalam wadah plastik masing-masing sebanyak 100 mL. Jumlah larva yang
mati dihitung setelah 60 menit kontak dengan larutan uji. Hasil: Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara konsentrasi minyak daun jeruk purut dengan jumlah larva yang mati (p<0,05). Semakin tinggi konsentrasi
minyak daun jeruk purut maka semakin tinggi mortalitas larva yang terjadi. Hasil uji Probit menunjukkan nilai LC50 adalah
279,882 ppm. Kesimpulan: Minyak daun jeruk purut efektif sebagai biolarvasida terhadap larva instar III nyamuk Aedes
aegypti.
Collections
- SRA-Medical [429]