Efek Pemberian Vitamin E (d-α-tocopherol) terhadap Memori Kerja Spasial Tikus (Rattus novergicus) Remaja yang Diinduksi Etanol
View/ Open
Date
2013Author
Setyo Bisono, Shera Nadhila
Narwanto, M. Ihwan
Dian Sofiana, Kristianningrum
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada saat proses neurogenesis sel saraf terutama hipokampus rentan mengalami kerusakan jika terpapar
etanol. Vitamin E selain berfungsi sebagai antioksidan juga dapat melindungi sel saraf yang mengalami
kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E (d-α-tocopherol)
terhadap memori kerja spasial tikus remaja yang diinduksi etanol. Penelitian ini menggunakan tikus
(Rattus novergicus) berumur 30 hari dengan berat antara 50-100 gram. Sebanyak 25 ekor tikus dibagi
menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. K1/K(-) tidak diberi etanol dan vitamin E dan
K2/K(+) hanya diberi etanol. Kelompok perlakuan diberi etanol dan vitamin E dengan dosis
100mg/kgBB; 200 mg/kgBB; 400 mg/kgBB berturut-turut untuk P1; P2; dan P3. Setelah diberi perlakuan
selama 14 hari, memori kerja spasial tikus diuji menggunakan Radial Arm Maze (RAM) selama 10 hari
berturut-turut. Tampilan memori kerja spasial tikus dilihat dari banyaknya jumlah pilihan lengan yang
benar yang dimasuki tikus. Rata-rata Jumlah pilihan lengan maze yang benar selama 10 hari, dengan nilai
(X ± SD), K(-) (7 ± 0,52), K(+) (3,98 ± 0,66), P1 (4,56 ± 0,41), P2 (6,76 ± 1,01) dan P3 (6,38 ± 0,63),
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian vitamin E pada dosis 200 mg/KgBB dan 400
mg/KgBB terhadap memori kerja spasial tikus (Rattus novergicus) remaja yang diinduksi etanol.
Collections
- SRA-Medical [429]