Daya Hambat Ekstrak Kulit Buah Apel (Malus sylvestris Mill.) Varietas Manalagi Terhadap Pertumbuhan Streptococcus viridans
View/ Open
Date
2012Author
Tria N, Febriana
Ermawati, Tantin
Warna Aju F, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Infeksi saluran akar gigi sebagian besar disebabkan oleh Streptococcus viridans. Ekstrak kulit buah apel varietas manalagi
diduga mampu mengendalikan jumlah populasi Streptococcus viridans. Ekstrak tersebut mengandung senyawa antibakteri
berupa turunan polifenol (catechin, chlorogenic acid, quercetin). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat
ekstrak kulit buah apel varietas manalagi terhadap pertumbuhan Streptococcus viridans. Metode yang digunakan adalah
metode difusi sumuran dengan 6 kelompok perlakuan (n=12). Masing-masing petridish diisi BHI-A dan diinokulasi
Streptococcus viridans lalu dibuat 6 lubang sumuran menggunakan sedotan steril (diameter 5 mm). Ekstrak konsentrasi
100%, 75%, 50%, 25%, kontrol positif, dan kontrol negatif masing-masing 5 μL dimasukkan ke dalam lubang sumuran.
Kemudian diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam lalu dilakukan pengukuran zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan
adanya zona hambat pada seluruh kelompok perlakuan, kecuali kontrol negatif. Dapat disimpulkan ekstrak kulit buah apel
varietas manalagi mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus viridans, sedangkan daya hambat minimal adalah
konsentrasi 25%.
Collections
- SRA-Medical [429]