ANALISIS PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, PENANAMAN MODAL ASING DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI 2007-2012 (Studi Kasus 3 wilayah di Indonesia)
Abstract
Pada dasarnya pertumbuhan ekonomi nasional adalah proses dimana terjadi
peningkatan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Sedangkan,
pertumbuhan ekonomi daerah adalah suatu proses peningkatan produk domestik
regional bruto dan kemakmuran masyarakat meningkat. Jadi perekonomian dikatakan
tumbuh atau berkembang bila terjadi perubahan output riil. Secara teoritis Menurut
Solow-Swan yang menggunakan pendekatan fungsi produksi yang dikembangkan
oleh Charles Cobb dan Paul Douglas, pertumbuhan ekonomi tergantung pada
pertambahan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja dan akumulasi modal)
dan tingkat kemajuan teknologi. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana
pengaruh secara parsial variabel Analisis PMDN, PMA dan Tenaga Kerja terhadap
Pertumbuhan Ekonomi 2007-2012 di 3 wilayah di Indonesia. Model analisis data
yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel digunakan analisis
regresi linear berganda data panel dengan menggunakan pendekatan fixed effect.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial untuk wilayah barat tenaga kerja
dan PMDN mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Pertumbuhan
Ekonomi. Sedangkan variabel PMA berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap Pertumbuhan Ekonomi 2007-2012. Kemudian wilayah tengah secara parsial
variabel PMA, PMDN dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya untuk wilayah tertinggal yaitu bagian timur
secara parsial variabel PMA, PMDN dan tenaga kerja tidak signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi 2007-2012