dc.description.abstract | Liberalisasi aliran modal ke negara penerima berupa investasi portofolio diakibatkan
keterbatasan modal dalam negeri, maka pemerintah melakukan berbagai deregulasi
untuk menarik para investor asing dalam merangsang pasar modal domestik. Investasi
portofolio asing di negara emerging market seperti Indonesia, dimana dapat dijadikan
sebuah pembiayaan pada sektor-sektor domestik, stabilisasi finansial berupa
peningkatan cadangan devisa, dan menjaga keseimbangan neraca pembayaran.
Tujuan penelitian ini adalah melihat performa pergerakan investasi portofolio asing
sebagai aliran modal masuk di Indonesia dan menganalisis keterkaitan adanya produk
domestik bruto, suku bunga, neraca transaksi berjalan, dan nilai tukar terhadap
investasi portofolio asing di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Penelitian ini dianalisis oleh analisis deskriptif naratif dan analisis kuantitatif yakni
dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dan metode Error Correction Model
(ECM). Hasil analisis jangka pendek menunjukkan produk domestik bruto riil, suku
bunga riil, neraca transaksi berjalan secara positif dan signifikan mempengaruhi
investasi portofolio asing, namun hanya nilai tukar riil secara negatif dan signifikan
mempengaruhi investasi portofolio asing, dalam jangka panjang hanya neraca
transaksi berjalan secara positif dan signifikan mempengaruhi pergerakan investasi
portofolio asing. Investasi jangka pendek ini rentan terhadap gejolak eksternal, maka
harus lebih meningkatka | en_US |