FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Abstract
Praktik perataan laba merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh
manajemen untuk mengurangi fluktuasi laporan keuangan dan untuk mencapai target
laba. Praktik perataan laba dapat mendorong timbulnya perilaku yang tidak
semestinya karena pihak-pihak yang sangat berkepentingan dengan informasi laporan
keuangan suatu perusahaan yang memiliki kecenderungan untuk lebih
memperhatikan laba yang terdapat pada laporan laba rugi.
Untuk meratakan laba, manajer mengambil tindakan yang meningkatkan laba
yang dilaporkan ketika laba tersebut rendah dan mengambil tindakan yang
menurunkan laba ketika tersebut relatif tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang diduga berpengaruh
terhadap timbulnya praktik perataan laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Faktor-faktor yang diuji antara lain ukuran perusahaan,
financial leverage dan dividend payout ratio.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 21 perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) 4 tahun dari tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012 dengan
menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan indeks
Kustono untuk menentukan apakah perusahaan melakukan praktik perataan laba atau
tidak melakukan praktik perataan laba.
Hasil penelitian ini bahwa ukuran perusahaan dan dividend payout ratio
berpengaruh positif terhadap praktik perataan laba, sedangkan financial leverage
berpengaruh negatif terhadap praktik perataan laba pada perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI).