DAMPAK PENERAPAN NILAI WAJAR BERDASARKAN PSAK 13:PROPERTI INVESTASI (REVISI 2011) TERHADAP LABA PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)
Abstract
Konvergensi IFRS mengakibatkan perubahan beberapa SAK yang digunakan
di Indonesia. PSAK 13 mengenai Properti Investasi mengalami perubahan pokok
pada penambahan alternatif pilihan model penilaian properti investasi menjadi model
biaya dan model nilai wajar. Model biaya menggunakan akumulasi penyusutan setiap
tahun. Model nilai wajar menilai properti investasi berdasarkan harga sekarang aset
dan dilakukan penilaian setiap tahun terhadap nilai properti investasi sehingga tidak
menggunakan penyusutan. Keuntungan dan kerugian akibat nilai wajar dimasukkan
ke dalam laporan laba rugi komprehensif perusahaan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui penerapan IAS 40 yang dikonvergensikan ke PSAK 13 dan
untuk mengetahui pengaruh pengadopsian IFRS atas properti investasi terhadap laba
perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan telah menerapkan kebijakan
sesuai dengan PSAK 13 mengenai properti investasi. Akibat penilaian properti
investasi dengan model nilai wajar, laba rugi komprehensif perusahaan terpengaruh
oleh kenaikan dan penurunan nilai properti investasi.