Analisis Kadar Siprofloksasin dalam Sediaan Tablet dengan Metode Spektroskopi Near-Infrared dan Kemometrik
View/ Open
Date
2013Author
Wardatus Agustiya Sari, Ika
Wulandari, Lestyo
Retnaningtyas, Yuni
Metadata
Show full item recordAbstract
Siprofloksasin adalah antibiotik golongan kuinolon kelompok fluorokuinolon yang bekerja dengan menghambat enzim
topoisomerase II (DNA gyrase) dan topoisomerase IV pada bakteri. Siprofloksasin efektif digunakan dalam terapi infeksi
saluran kemih, infeksi saluran napas maupun infeksi saluran pencernaan. Pada penelitian ini dilakukan penetapan kadar
siprofloksasin dengan menggunakan instrumen Near-Infrared (NIR) karena bersifat non destruktif, lebih ekonomis dan
praktis. Penetapan kadar dengan metode spektroskopi Near-Infrared memerlukan suatu analisis data multivariat
(kemometrik) untuk mengekstrak informasi yang diperlukan dari spektrum inframerah NIR. Tehnik yang digunakan dari
metode kemometrik untuk analisis kuantitatif dan analisis kualitatif dalam penelitian ini masing-masing adalah Partial Least
Square (PLS) dan Linear Discriminant Analysis (LDA). Metode pembanding yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode spektrofotometri UV-Vis yang telah divalidasi. Berdasarkan hasil penelitian, model PLS memberikan hasil yang baik
dengan nilai R2 kalibrasi sebesar 0.9906817; R2 validasi internal sebesar 0.9892007; RMSEC sebesar 0,6340431 dan
RMSECV sebesar 0,683898. Validasi model juga memberikan nilai yang baik dengan R2 LOOCV sebesar 0,9950923 dan
R2 2-Fold-Cross-Validation (test set) sebesar 0,9902357, sedangkan model klasifikasi LDA yang digunakan pada
pengkategorian antara matriks dengan sampel yang mengandung siprofloksasin memiliki akurasi sebesar 100%. Hasil
penetapan kadar sampel yang diperoleh dari dua metode berbeda ini kemudian diuji dengan Uji T Dua Sampel Berpasangan
dan dapat ditarik kesimpulan bahwa kadar yang diperoleh tidak memiliki perbedaan yang bermakna
Collections
- SRA-Medical [429]