dc.contributor.author | Ayu Rulinda, Nikita | |
dc.date.accessioned | 2014-09-02T01:21:27Z | |
dc.date.available | 2014-09-02T01:21:27Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59086 | |
dc.description.abstract | Institut Nobel Norwegia adalah lembaga non-pemerintah yang mendedikasikan kegiatannya untuk memberikan
penghargaan nobel perdamaian kepada mereka yang berjuang dan berkonstribusi untuk mencapai perdamaian dunia. Pada
tahun 2011 lalu, penghargaan nobel perdamaian dimenangkan oleh tiga tokoh (aktivis) wanita sekaligus. Salah satu aktivis
tersebut adalah Tawakkul Karman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan dibalik pemberian penghargaan nobel
perdamaian tahun 2011 kepada Tawakkul Karman. Adapun metode penelitian yang diterapkan oleh penulis ialah metode
penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat unsur politis dibalik pemberian penghargaan nobel
perdamaian tersebut. Pertama, adanya kepentingan politik Norwegia terkait diplomasi publik negaranya. Kedua, kepentingan
pihak PBB dan Amerika Serikat untuk masuk dan mengintervensi konflik antara pemerintah Yaman yang baru dengan
jaringan teoris Al-Qaedah | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa; | |
dc.subject | Diplomasi Publik Norwegia | en_US |
dc.subject | Nobel Perdamaian tahun 2011 | en_US |
dc.title | Pemberian Nobel Perdamaian Tahun 2011 Kepada Tawakkul Karman | en_US |
dc.type | Article | en_US |