Pembagian Bagi Hasil Perikanan Pada Nelayan Perahu slerek (Studi Kasus Pada Organisasi Penangkapan di Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui cara bagi hasil yang dilakukan oleh nelayan perahu slerek dan kaitannya dengan
kemiskinan yang dialami oleh pandhega (kecuali juragan laut), pengisi, penguras, pemesinan, pengurus, dan pengawal di
Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Tingginya potensi sumber daya alam
(SDA) yang terealiasi dengan melimpahnya hasil tangkapan perahu slerek dan intensitas kerja nelayan perahu slerek ternyata
tidak berbanding lurus dengan tingkat kesejahtreaan mereka, hal ini bisa dilihat dari kemiskinan yang dialami oleh
pandhega (kecuali juragan laut), pengisi, penguras, pemesinan, pengurus, dan pengawal. Berkaitan dengan kemiskinan tentu
berkaitan langsung dengan cara-cara bagi hasil yang dilakukan oleh nelayan perahu slerek di Dusun Kalimati. Adapun caracara
bagi hasil direalisasikan pada dua cara, yakni bagi hasil harian, dan bagi hasil bulanan. Metode dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif, pada pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi,
kemudian dianalisis menggunakan analisis data deskriptif. Hasil dari penelitian ini antara lain, bagi hasil harian mencakup
penerapan uang makan, pacokan, pakek laut, begi kancah kabbi, bagi rosak, atasan dan bawahan. Bagi hasil bulanan
mencakup penerapan bagian dengan skema 50:50 jika mengalami keuntungan dan bon-bonan jika mengalami kerugian.
Collections
- SRA-Social And Politic [333]