dc.description.abstract | Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ini membuat fungsi dan
keberadaan matematika memegang peranan yang sangat penting baik aspek terapan
maupun penalarannya. Oleh sebab itu, paradigma pendidikan matematika
menghendaki dilakukannya inovasi yang terintegrasi dan berkesinambungan. Inovasi
yang dilakukan bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan matematika.
Berbagai pembaruan dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan misalnya
penyempurnaan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan efektifitas metode
pembelajaran. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran maka perlu digunakan
suatu model pembelajaran, dalam hal ini model yang digunakan dalam pembelajaran
adalah numbered heads structure, agar materi matematika yang diberikan dapat
mudah diterima oleh siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk
mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran
numbered heads structure dan model pembelajaran ekspositori pada siswa kelas VIII
semester genap SMP Muhammadiyah 7 Sempu tahun ajaran 2010/2011.
Berdasarkan adanya konsep tentang model pembelajaran matematika dari para
ahli dan hasil penelitian tentang hasil belajar matematika dengan menggunakan
model pembelajaran kepala bernomor struktur dan metode pembelajaran ekspositori,
maka hipotesis penelitian adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar matematika siswa SMP Muhammadiyah 7 Sempu yang diajar menggunakan
viii
model pembelajaran numbered head structure dengan yang diajar menggunakan
metode pembelajaran ekspositori.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 7
Sempu yang terdiri dari 4 kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D.
Sebelum pengambilan sampel, dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan
analisis varian (ANOVA) dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan awal
siswa terhadap hasil ulangan materi sebelumnya yaitu fungsi. Dari analisis varian ke
empat kelas tersebut dinyatakan homogen, maka diambil 2 kelas sebagai sampel atau
objek penelitian dengan tehnik undian. Berdasarkan hasil undian didapat kelas VIII C
dan VIII D. Kelas VIII C ditetapkan sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan
model pembelajaran numbered head structure dan kelas VIII D ditetapkan sebagai
kelas kontrol yang diberi perlakuan model pembelajaran ekspositori. Pengambilan
data dimulai tanggal 1 Desember 2010 sampai 9 Februari 2011. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah metode wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Sebagai persyaratan analisis
dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas dengan menggunakan SPSS 16 for
windows. Analisis data hasil belajar siswa menunjukkan perbedaan yang berarti pada
tingkat signifikansi 5% dengan nilai t
hit ung
sebesar 1,733 dan t
sebesar 1,67.
Meskipun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran numbered head structure dengan
t abel
pembelajaran ekspositori. Model pembelajaran numbered head structure lebih baik
dari pembelajaran ekspositori, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil ujian dari
kelas VIII C yang menggunakan model pembelajaran numbered head structure
mendapat rata-rata 61,4375 sedangkan dari kelas VIII D yang menggunakan metode
pembelajaran ekspositori mendapat rata-rata 57,6765. | en_US |