Nilai Sosial dan Ekonomi Pada Tradisi Ngalak Anak di Pulau Gili Kabupaten Probolinggo

Abstract

Penelitian ini membahas tentang adanya nilai sosial dan ekonomi yang terjadi pada tradisi ngalak anak di Pulau Gili Ketapang Probolinggo. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan etnometodologi dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan yang dipakai adalah warga Pulau Gili yang mengasuh anak orang lain. Metode penentuan informan dengan purposive sampling dan snowball sampling. Hasil dari penelitian ini adalah adanya orientasi sosial dan ekonomi keluarga ketika mengasuh anak saudara, anak tetangganya dan anak orang lain. Tradisi ngalak anak di Pulau Gili tidak seperti adopsi anak pada umumnya yang memberi kedudukan yang jelas tentang status anak, yaitu menjadi anak kandung. Dengan tradisi itu terdapat cost and reward yang diperhitungkan oleh orang tua asuh maupun oleh orang tua kandungnya. Nilai sosialnya yaitu tujuan keluarga yang mengasuh anak berdasarkan demi kesejahteraan anak, sedangkan nilai ekonominya yaitu orang tua asuh yang ingin menikmati kekayaan yang dimiliki oleh orang tua kandungnya