Nilai-Nilai Kekerasan Dalam Tradisi Ojung Di Situbondo
Abstract
Tradisi ojung merupakan salah satu tradisi penting bagi masyarakat di Situbondo, khususnya Desa Bugeman Kecamatan
Kendit. Dalam tradisi tersebut masyarakat masih menggunakan kekerasan, dimana terdapat dua orang yang saling memegang
rotan dan saling memukul secara bergantian serta mempunyai kesempatan masing-masing tiga kali. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui, mendeskripsikan, serta menganalisis nilai-nilai kekerasan dalam tradisi ojung dengan menggunakan
metode kualitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam tradisi tersebut terdapat nilai kejantanan bagi seorang laki-laki, nilai
keberanian, nilai sportivitas, serta nilai kehormatan bagi peserta yang mengikuti ojung.
Collections
- SRA-Social And Politic [333]