Show simple item record

dc.contributor.authorHuda, Fakhrul
dc.contributor.authorAnggraini, Rini
dc.contributor.authorSoetijono Rachmad, Iwan
dc.date.accessioned2014-08-21T03:14:30Z
dc.date.available2014-08-21T03:14:30Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/59013
dc.description.abstractDalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia masih dilakukan secara konvensional. Warga yang mempunyai hak pilih datang ke tempat pemungutan suara pada saat hari pemilihan. Mereka kemudian mencoblos atau mencontreng kertas suara dan kemudian memasukkan ke kotak suara. Akan tetapi mulai Pemilu Legislatif tahun 2009, proses pemungutan suara dilakukan dengan cara mencontreng. Setelah proses pemungutan suara selesai, kemudian dilakukan penghitungan suara. Proses pemungutan dan penghitungan suara secara konvensional tersebut mempunyai beberapa kelemahan. Berikut ini beberapa kelemahan proses secara konvensional tersebut, diantaranya : 1. Lambatnya proses penghitungan suara, proses penghitungan suara biasanya membutuhkan waktu sampai beberapa minggu; 2. Kurang akuratnya hasil perhitungan suara, Karena proses pemungutan suara dilakukan dengan mencontreng kertas suara, sering kali muncul perdebatan mengenai sah atau tidaknya sebuah kertas suara; 3. Tidak ada salinan terhadap kertas suara. Hal ini menyebabkan jika terjadi kerusakan terhadap kertas suara, panitia pemilu sudah tidak mempunyai bukti yang lain; 4. Sulitnya perhitungan kembali jika terjadi ketidakpercayaan terhadap hasil perhitungan suara; 5. Pemilu di Indonesia saat ini sering menimbulkan konflik. Hal tersebut dipicu adanya ketidakpercayaan terhadap hasil perhitungan suara; 6. Besarnya anggaran yang dilalukan untuk melakukan proses pemungutan suara. Dengan banyaknya permasalahan tersebut di atas khususnya dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia, maka muncullah gagasan untuk melaksanakan penyelenggaraan pemilu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (e-voting). Hal ini juga didukung dengan semakin luasnya jaringan komunikasi dan biaya komunikasi yang semakin murah.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.titlePenerapan Pemungutan Suara Secara Elektronik (e-Voting) dalam Pemilihan Umum di Indonesia Sebagai Wujud Demokrasi di Tinjau dari Pendekatan Fenomenologisen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Law [296]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Hukum (FH)

Show simple item record