Sintesis Dan Karakterisasi Hidroksiapatit Dari Kalsit Puger Kabupaten Jember Sebagai Material Bone Graft
Abstract
Tingginya tingkat kebutuhan bahan pengganti tulang (bone graft) menyebabkan para peneliti dan ahli bedah terus mengembangkan material sintetis sebagai alternatif bone graft, salah satunya adalah biokeramik. Salah satu bahan biokeramik yang sering digunakan dalam aplikasi biomedis adalah hidroksiapatit sintetik Ca10(PO4)6(OH)2. Susunan kristal hidroksiapatit memiliki gambaran identik dengan tulang. Material ini bersifat biokompatibel, osteokonduktif, serta dapat menyatu dengan tulang sehingga dapat meningkatkan proses regenerasi tulang.
Mengingat tingkat kebutuhan yang tinggi akan bahan pengganti tulang, maka target penelitian ini adalah untuk menghasilkan material yang diolah dari bahan alam Indonesia sehingga dapat menggantikan produk import dengan harga yang lebih murah dan mudah didapat. Hidroksiapatit yang disintesis dari kalsit Puger kemudian dilakukan karakterisasi dengan pengujian XRD (X-Ray Diffraction)dan FTIR (Fourier Transform-Infra Red spectroscopy).
Setelah didapatkan HA sintesis dari kalsit Puger maka dilakukan karakterisasi dengan menggunakan XRD dan dibandingkan dengan HA stoikiometri (JCPDS 09-432), yang ternyata memiliki kemiriapan. Demikian pula didukung dengan hasil uji FTIR yang menyatakan bahwa HA sintesis kalsit puger mengandung ion-ion fosfat (PO4 3-), hidroksil (OH-) dan karbonat (CO3 2-) seperti unsur-unsur yang dimiliki oleh HA (Ca10(PO4)6(OH)2 ). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kalsit puger dapat disintesis menjadi hidroksiapatit yang dapat digunakan sebagai material bone graft.