Kerjasama Investasi Di Kaesong Industrial Park Dan Prospek Perdamaian Korea
View/ Open
Date
2013Author
Indah Kurniawati, Didin
Purwanto, Agung
Dwi Eriyanti, Linda
Metadata
Show full item recordAbstract
Perang di Semenanjung Korea dipengaruhi oleh Negara Jepang, China bahkan Russia. Ketiga negara ingin menguasai
seluruh Semenanjung Korea sehingga membuat mereka saling berperang. Hanya sekali selama 40 tahun Semenanjung Korea
dibawah pemerintah tunggal orang Korea yaitu di era dinasti Koryo maka dengan itu nama Korea itu diambil. Akhirnya cara
untuk menghentikan peperangan tersebut dengan jalan membagi Korea Selatan-Korea Utara sepanjang sungai Yalu. Usaha
untuk menyatukan Korea dengan cara militer antar-Korea sudah pernah di lakukan yaitu terjadinya perang pada tahun 1950-
1953. Perang itu dihentikan dengan gencatan senjata namun bukan untuk menghentikan perang hanya perjanjian gencatan
senjata dimana sewaktu-waktu perang bisa pecah kembali. Kemudian diambil cara ekonomi sebagai usaha untuk menyatukan
Korea, melalui pembuatan suatu bentuk kerjasama ekonomi yang berlokasi di Korea Utara dengan nama Kaesong Industrial
Park. Kerjasama Ekonomi ini merupakan integrasi dalam bidang-bidang non-politik yang diharapkan akan semakin meluas
(spill-over) integrasinya apabila unit-unit yang terlibat mendapatkan keuntungan dan keterlibatannya dalam integrasi
tersebut. Kaesong menjadi faktor yang bisa mencegah perang diantara kedua Korea supaya tidak pecah kembali meskipun
pada tanggal 12 February 2013 Kaesong sempat ditutup dan dibuka kembali tanggal 7 july 2013. Hal ini membuktikan
bahwa Kaesong adalah faktor yang mencegah perang dan faktor yang mendorong akan terjadinya perdamaian.
Collections
- SRA-Social And Politic [333]