Show simple item record

dc.contributor.authorHadi Setyo, Dadang Nur
dc.contributor.authorRato, Dominikus
dc.contributor.authorSriono, Edy
dc.date.accessioned2014-08-15T07:43:32Z
dc.date.available2014-08-15T07:43:32Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58919
dc.description.abstractDalam kehidupan sehari-hari sebuah keluarga tidak selamanya akan berjalan dengan baik, yaitu kebersamaan antara orang tua dengan anak tidak selamanya terjalin hubungan yang baik. Terkadang timbul perselisihan antara orang tua dan anak-anaknya. Salah satu bentuk sengketa yang timbul tersebut adalah karena adanya perbedaan agama antara pewaris dengan ahli warisnya, sehingga dapat menimbulkan suatu keadaan yang tidak harmonis dalam sebuah keluarga. Yang dimaksud dengan anak adalah penerus dari keberlangsungan hidup suatu keluarga, anak juga sebagai penerus harta warisan yang ditinggalkan keluarga yang telah meninggal. Selain itu, anak diharapkan bisa menjaga harta peninggalan yang diterima pada saat pewarisan terjadi. Salah satu daerah kajian dalam penulisan skripsi ini adalah desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi di Banyuwangi yang sebagian besar mayoritas penduduknya adalah suku Osing.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectKedudukanen_US
dc.subjectAhli Warisen_US
dc.subjectPewaris dan Beda Agamaen_US
dc.titleKEDUDUKAN HUKUM ANAK YANG BEDA AGAMANYA DENGAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT WARIS DI DESA WATU KEBO KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Law [296]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Hukum (FH)

Show simple item record