Show simple item record

dc.contributor.authorAulia Arimada, Davisa
dc.contributor.authorRato, Dominikus
dc.contributor.authorZulaika, Emi
dc.date.accessioned2014-08-14T04:28:58Z
dc.date.available2014-08-14T04:28:58Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58876
dc.description.abstractPada masyarakat Bali telah diakui bahwa garis keturunan laki-laki yang menjadi ahli waris dari keluarganya tetapi bagaimana dengan anak perempuan kandungnya, apakah si anak perempuan ini tidak memiliki hak yang sama dengan sentana, dan bagaimana dengan hak saudara laki-laki pewaris juga apabila mereka menuntut hak untuk menjadi ahli waris sah dari si pewaris. Saudara laki-laki pasti juga merasa memiliki hak terhadap harta si pewaris karena mereka berkaca dari sistem patrilineal yang telah dianut. Mereka menganggap bahwa sistem ini merupakan adat yang telah dianut turun-temurun. Dari sinilah maka ditemukan banyak kasus pada masyarakat Bali tentang pembagian waris dengan anak adopsi, pada satu sisi para saudara laki-laki pewaris juga merasa memiliki hak. Tidak jarang hal ini menjadi sengketa antara saudara laki-laki pewaris dengan sentana yang telah diangkat oleh si pewaris. Hukum adat Bali terutama dalam hal hukum pengangkatan anak merupakan lembaga yang unik yang tidak dapat ditemukan pada daerah lain. Karena hukum adat mereka masih hidup meskipun kerajaan di Bali dan pemerintahan Kolonial Belanda sudah tidak ada lagi.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.relation.ispartofseriesArtikel Ilmiah Mahasiswa;
dc.subjectHukum adat waris Balien_US
dc.subjectkedudukan anak angkaten_US
dc.subjecthartaen_US
dc.subjectsengketa warisen_US
dc.titleKAJIAN YURIDIS TENTANG KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM SISTEM PEWARISAN MENURUT HUKUM ADAT WARIS BALI DI DESA CEMAGI KECAMATAN MENGWIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Law [296]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Hukum (FH)

Show simple item record