• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Social And Politic
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Social And Politic
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Keputusan Kanada Mundur dari Protokol Kyoto

    Thumbnail
    View/Open
    Ahmad Fauzi.pdf (360.4Kb)
    Date
    2013
    Author
    Fauzi, Ahmad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kanada merupakan negara pertama penandatangan Protokol Kyoto tentang perubahan iklim pada tanggal 29 April 1998 dan menjadi negara pertama pula yang mengundurkan diri dari Protokol Kyoto pada tanggal 12 Desember 2011. Dalam rentang waktu antara penandatanganan sampai pengunduran diri, di Kanada telah terjadi pergantian pemerintahan yang berdampak kepada perubahan arah kebijakan terhadap Protokol Kyoto dan kondisi politik domestik. Oleh karena itu, penelitian dalam artikel ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan alasan pengunduran diri Kanada dari Protokol Kyoto. Pengunduran diri Kanada dari Protokol Kyoto merupakan hasil dari tiga pertimbangan Pemerintah Partai Konservatif dalam mengimplementasikan keputusan secara prosedural. Pertama, Protokol Kyoto tidak mencakup Amerika Serikat dan Cina sebagai negara pengemisi terbesar guna menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer melalui tindakan penurunan atau pengurangan jumlah emisi yang mengikat dalam menanggulangi masalah perubahan iklim sehingga menjadi tidak efektif. Kedua, tindakan politik luar negeri untuk mundur dari Protokol Kyoto merupakan penerapan hak prerogatif kerajaan yang dimiliki oleh Pemerintah Partai Konservatif dengan mempertimbangkan kebijaksanaan umum yaitu menghindarkan keterpurukan ekonomi domestik di tengah upaya pemulihan ekonomi sebagai dampak resesi global 2008-2009 ketika Pemerintah Partai Konservatif memiliki otoritas lebih dari sebelumnya sebagai pemerintahan mayoritas. Ketiga, Kanada dihadapkan pada denda sebesar US$14 milyar jika pada akhir tahun 2012 gagal memenuhi target penurunan atau pengurangan emisi sebesar 6 persen di bawah emisi tahun 1990 pada akhir tahun 2012. Sesuai dengan agenda kebijakan ekonomi Pemerintah Partai Konservatif untuk menghapus defisit anggaran tahun 2014-2015 melalui pengendalian pengeluaran dan pemborosan, pembayaran denda bertolak belakang dengan upaya untuk menghapus defisit anggaran dan pemulihan ekonomi sebagai dampak resesi global 2008-2009.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58873
    Collections
    • SRA-Social And Politic [333]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository