dc.description.abstract | Meski kedelai varietas Baluran yang dihasilkan peneliti Universitas Jember potensi produktivitasnya antara 2,5 sd 3,0 t/ha, namun sejauh ini produktivitas yang dapat dicapai oleh petani masih rendah. Tujuan jangka panjang penelitian adalah menghasilkan rakitan teknologi spesifik lokasi dan sejumlah tertentu biji kedelai untuk Nucleus Seed (NS)/Breeder Seed (BS) dan bahan baku industri pangan dalam waktu 4 tahun. Penelitian di tahun I (2013) dilaksanakan di beberapa zona agroekologi di Jawa Timur pada bulan Juni hingga Oktober 2013. Tujuan penelitian tahun I untuk mempelajari pengaruh faktor iklim, sifat-sifat: fisika, kimia, dan biologi tanah terhadap keragaan tanaman kedelai varietas Baluran pada berbagai zona agroekologi dengan menganalisis profil tanah, iklim, sifat fisik tanah, kimia tanah, dan biologi tanah terutama populasi rhizobia. Selain itu juga dilakukan analisis kualitas biji dan usaha taninya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan persentase partikel debu sangat berpengaruh terhadap biji kedelai, sedangkan pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh berat volume tanah. Kadar C-organik dan N tanah mempengaruhi berat biji dan produktivitas kedelai.Produktivitas tertinggi (2,2 t/ha) terdapat di Desa Tasnan-Bondowoso dan Balung-Jember meskipun masih 70% dari potensialnya, sedangkan kualitas biji kedelai untuk agroindustry pangan tidak kalah dengan kedelai asal impor. Keuntungan usaha tani kedelai sebesar Rp 8.500.000,- dapat dicapai untuk setiap produktivitas 2 t/ha selama 90 hari pada tingkat harga jual Rp 8.000,-/kg. | en_US |