dc.description.abstract | Longsor dan banjir bandang yang terjadi di Panti, Kabupaten Jember, pada 2 Januari 2006 merenggut puluhan korban jiwa serta merusak puluhan hektar areal persawahan penduduk. Sejak saat itu, perhatian terhadap kerawanan longsor dan banjir menjadi perhatian mengingat daerah tersebut merupakan daerah pertanian dan perkebunan kopi yang sangat penting bagi perekonomian di Kabupaten Jember.
Sampai saat ini, strategi mitigasi longsor di daerah Panti belum terdefinisi dengan jelas. Sementara penentuan strategi tersebut harus berdasarkan peta kerawanan bencana. Sedangkan peta kerawanan bencana yang sudah banyak dibuat tidak memperhitungkan kondisi seismisitas daerah Panti. Oleh karena itu, penelitian ini akan menyiapkan peta kerawanan longsor di daerah Panti dengan memperhitungkan seismisitasnya.
Penelitian direncakanan akan berjalan selama 2 tahun. Penelitian diawali dengan survey boring dan SPT di lokasi untuk mengetahui profil geoteknik di lapangan; pengujian sampel tanah di laboratorium untuk mengetahui karakteristik fisik, indeks dan kuat geser tiap lapisan tanah; pengujian geolistrik untuk mengetahui profil lapisan tanah dan kedalaman bedrock berdasarkan resistivitas tanah; pengujian mikrotremor untuk mengetahui karakteristik dinamis tanah. Seismisitas diperhitungkan dengan melakukan analisis kerawanan seismic dengan menggunakan metode PSHA serta analisis amplifikasi gelombang dengan metode equivalent linear analysis.
Hasil dari proses perhitungan tersebut adalah peta karakteristik dinamis tanah, hubungan antara VS30 dengan karakteristik fisik tanah di daerah Panti serta peta mikrozonasi seismic untuk kestabilan lereng. Peta ini nantinya digunakan sebagai penentu strategi mitigasi tanah longsor di daerah Panti. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu meluluskan mahasiswa S1 sebanyak 2 orang setiap tahunnya. | en_US |