PERSEPSI MANAJER DAN KARYAWAN BAGIAN PERKREDITAN TERHADAP PENTINGNYA SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT (Studi Empiris Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Nusamba Se-Jawa Timur)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan persepsi antara
manajer dan karyawan gabian perkreditan terhadap pentingnya sistem pengendalian
intern atas prosedur pemberian kredit.
Populasi dalam penelitian ini adalah manajer dan karyawan bagian perkreditan pada
PT. BPR Nusamba se-Jawa timur yang tersebar di 5 kota yaitu, Jember, Banyuwangi,
Lamongan, Blitar dan Tulungagung. Penelitian ini menggunakan data primer yang
diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden, pengukuran
kuesioner menggunakan skala Likert sedangkan hipotesis dalam penelitian ini diuji
dengan menggunakan alat uji Statistik Parametrik yaitu Uji Independent Sample tTest.
Hasil
dari
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
tidak
terdapat
perbedaan
persepsi
antara
manajer
dan karyawan bagian perkreditan terhadap pentingnya sistem pengendalian
intern atas prosedur pemberian kredit. Hal ini mungkin dikarenakan dalam penelitian
ini status responden yang digunakan sama-sama bertugas pada bagian perkreditan
sehingga pemahaman dan cara pandang manajer maupun karyawan terhadap
pentingnya sistem pengendalian intern atas prosedur pemberian kredit kurang lebih
juga sama.