HUBUNGAN PENGAWASAN MELEKAT DENGAN DISIPLIN PEGAWAI DI DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH KABUPATEN JEMBER
View/ Open
Date
2013Author
Agustina, Dayu
Suharsono, Agus
Azhari, Kholiq
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengawasan adalah salah satu dari fungsi manajemen yang merupakan landasan fungsional setiap pejabat negara untuk
menempati posisi pimpinan dari tingkat tertinggi sampai tingkat yang terendah. Menurut Nawawi (1992:32) dengan
melaksanakan pengawasan yang intensif diharapkan dapat mengurangi masalah korupsi, penyalahgunaan wewenang,
kebocoran, pemborosan keuangan dan kekayaan negara, serta pungutan liar dan berbagai bentuk penyelewengan lainnya yang
merusak citra dan kewibawaan aparatur pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa tingkat disiplin pegawainya membutuhkan
perhatian dengan cara adanya pengawasan melekat. Hal ini sesuai dengan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor: 1 tahun 1983 yang menyatakan bahwa ”salah satu sasaran dari pengawasan melekat adalah meningkatkan disiplin serta
prestasi kerja dan pencapaian sasaran pelaksanaan tugas. Diharapkan dengan adanya pengawasan melekat yang dilaksanakan
oleh para aparat pemerintah, maka diharapkan aparat pemerintah dapat lebih waspada terhadap kritikan baik dari instansi unit
kerja maupun dari masyarakat, sehingga citra dan kewibawaan aparat pemerintah dapat terpelihara dengan baik. Adapun datadata
yang diperoleh oleh penulis adalah berupa data primer dan data sekunder. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah
penelitian survei dengan mengambil data dari para responden menggunakan instrumen penelitian. Penyebaran instrumen
penelitian dilakukan pada semua bawahan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah Kabupaten Jember yang
berjumlah 40 orang. Untuk menganalisis hubungan pengawasan melekat dengan disiplin pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Mikro, dan Menengah Kabupaten Jember digunakan rank spearman. Berdasarkan hasil analisis rank spearman yang mana
ingin mengetahui seberapa besar tingkat hubungan variabel bebas dengan variabel terikat, dengan nilai (rho) sebesar 0,530.
Hal ini menunjukan bahwa hubungan variabel X (pengawasan melekat) dengan variabel Y (disiplin pegawai) di Dinkop dan
UMKM Kabupaten Jember terbukti mempunyai tingkat hubungan yang cukup tingg
Collections
- SRA-Social And Politic [333]