dc.contributor.author | Aslam, Mirza | |
dc.date.accessioned | 2014-08-06T03:59:37Z | |
dc.date.available | 2014-08-06T03:59:37Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58718 | |
dc.description.abstract | Kebebasan memeluk agama dan berkeyakinan merupakan hak dasar warga negara Indonesia yang di lindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945, hak memeluk agama dan berkeyakinan merupakan hak asasi yang bersifat hakiki dan universal, melekat
pada diri setiap manusia sejak Ia dilahirkan. Indonesia negara yang berasaskan Pancasila, yang terdiri dari beberapa agama resmi yang diakui oleh Pemerintah, dan disisi lain masih banyak keyakinan seseorang atau kelompok warga negara yang
berbeda dalam menjalankan peribadatan agama “resmi” pemerintah tersebut dan banyak juga aliran kepercayaan yang belum mendapatkan jaminan pemenuhan untuk menjalankan kepercayaan yang kemudian menjadi pertentangan dan memicu
terjadinya kekerasan dan konflik diantara anak bangsa yang memiliki keimanan, keyakinan dan kepercayaan yang berbeda. Oleh karena itu pemerintah harusnya mampu menjamin hak-hak warga negara dalam menjalankan kehidupan keagamaan dan keyakinannya sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Artikel Ilmiah Mahasiswa; | |
dc.subject | Jaminan Pemenuhan | en_US |
dc.subject | Kebebasan Beragama | en_US |
dc.subject | Kebebasan Berkeyakinan | en_US |
dc.subject | Hak Asasi Manusia | en_US |
dc.title | JAMINAN PEMENUHAN HAK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN OLEH WARGA NEGARA INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA | en_US |
dc.type | Article | en_US |