dc.contributor.author | Rokhani | |
dc.contributor.author | Luh Putu Suciati | |
dc.contributor.author | Winda Amilia | |
dc.date.accessioned | 2014-07-21T02:28:45Z | |
dc.date.available | 2014-07-21T02:28:45Z | |
dc.date.issued | 2014-07-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58578 | |
dc.description | Info lebih lanjut hub:
Lembaga Penelitian Universitas Jember
Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jember | en_US |
dc.description.abstract | Tingginya kontribusi kopi rakyat dalam keseluruhan mata rantai agribisnis kopi menyebabkan perhatian terhadap produksi dan kualitas kopi petani menjadi penting. Partisipasi petani dalam perbaikan budidaya kopi sampai penanganan pasca panen menjadi faktor kunci perbaikan kualitas. Teknologi dan inovasi dapat berkontribusi dalam peningkatan produksi dan kualitas jika petani berperan aktif. Sistem insentif ditujukan untuk memberikan rangsangan atau memotivasi untuk meningkatkan produktivitas kerja atau peningkatan kualitas dan daya saing kopi rakyat.
Penelitian dilakukan di dua lokasi kimbun kawasan Ijen -Argopuro - Raung di Kabupaten Jember dan Pasuruan. Digunakan metode analisis diskriptif faktor sosial, ekonomi, kelembagaan dan biofisik terkait tindakan kolektif, analisis regresi linier berganda dan sistem dinamik menggunakan software stella untuk merancang model sistem insentif untuk meningkatkan kualitas dan daya saing kopi rakyat.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kolektivitas petani di Kabupaten Jember dikategorikan “moderat” sedangkan di Pasuruan dikategorikan “tinggi”, hal tersebut terkait faktor geografis wilayah, opportunity cost dan budaya menanam kopi. Faktor yang mempengaruhi tindakan kolektif adalah peran dalam kelompok, besarnya biaya transaksi dan kualitas kopi terkait teknologi pasca panen. Sistem insentif untuk meningkatkan kualitas kopi rakyat agar memiliki daya saing tinggi dalam aspek tataniaga adalah sinergi peran pemerintah dan eksportir melalui kinerja kelompok dan kolektivitas petani. Peran pemerintah melalui insentif alat perlu diimbangi kemitraan dengan eksportir dan dukungan kinerja kelompok dan tindakan kolektif petani. | en_US |
dc.publisher | Fak.Pertanian'13 | en_US |
dc.relation.ispartofseries | stranas;279 | |
dc.subject | sistem insentif | en_US |
dc.subject | daya saing | en_US |
dc.subject | kualitas kopi rakyat | en_US |
dc.subject | kopi | en_US |
dc.title | Optimalisasi Struktur Insentif Melalui Inovasi Tindakan Kolektif Untuk Meningkatkan Daya Saing Kopi Rakyat Di Jawa Timur | en_US |