dc.contributor.author | Eni Kusrini | |
dc.date.accessioned | 2014-07-21T01:48:11Z | |
dc.date.available | 2014-07-21T01:48:11Z | |
dc.date.issued | 2014-07-21 | |
dc.identifier.nim | NIM091810401004 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58569 | |
dc.description.abstract | Tebu PRG pCL4-SoSPS1 merupakan tebu unggul baru hasil transformasi
genetik overekspresi gen SoSPS1. Gen SoSPS1 merupakan cDNA penyandi enzim
SPS yang merupakan enzim kunci dalam biosintesis sukrosa. Overekspresi gen
SoSPS1 pada tebu dapat meningkatkan sintesis enzim SPS sehingga meningkatkan
biosintesis sukrosa.
Tebu merupakan tanaman yang berbiji sangat kecil dan perbanyakan tanaman
tebu secara konvensional membutuhkan waktu yang cukup lama. Tanaman yang
dihasilkan dengan cara tersebut kurang homogen serta jumlahnya terbatas. Demikian
halnya dengan tebu PRG pCL4-SoSPS1 yang merupakan tanaman tebu unggul hasil
rekayasa genetika tersebut, saat ini keberadaanya masih sangat terbatas.
Oleh karena itu perlu dilakukan perbanyakan secara in vitro agar diperoleh
tanaman PRG pCL4-SoSPS1 dengan jumlah banyak. Tanaman tersebut selanjutnya
juga perlu diseleksi dan diuji kestabilan genetiknya melalui konfirmasi keberadaan
gen yang diinsersikan yaitu gen nptII dengan menggunakan PCR. Tujuan penelitian
ini adalah untuk memastikan keberadaan gen SoSPS1 pada tebu PRG pCL4-SoSPS1
melalui seleksi pada media kanamisin dan analisis PCR untuk mendeteksi kestabilan
insersi transgen dalam tanaman tebu PRG pCL4-SoSPS1. Penelitian ini terdiri dari
beberapa tahap yaitu perbanyakan tebu PRG pCL4-SoSPS1 secara in vitro, seleksi
tanaman PRG pCL4-SoSPS1 pada media yang mengandung antibiotik kanamisin 50
mg/L dan uji kualitatif dengan analisis PCR..
Hasil penelitian seleksi dan uji stabilitas tanaman pCL4-SoSPS1 didapatkan
persentase plantlet yang hidup pada seleksi 1 rata-rata 85 % (±34 plantlet), seleksi 2
rata-rata 73 % (±24 plantlet) dan seleksi 3 turun menjadi 30% (±7 plantlet). Dari hasil
PCR sebagian besar plantlet pCL4-SoSPS1 telah stabil dan transgen yang
diinsersikan (gen nptII) terintegrasi dan diturunkan pada plantlet yang telah
diperbanyak secara in vitro. Hasil PCR menunjukkan 20 plantlet muncul pita band
dengan ukuran panjang ±550 bp yang sesuai dengan panjang gen nptII dan 3 plantlet
masih heterogen karena tidak muncul pita band diduga mengalami escape. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 091810401004; | |
dc.subject | Tanaman Tebu, pCL4-SoSPS1 | en_US |
dc.title | SELEKSI DAN UJI STABILITAS GENETIK TANAMAN TEBU PRODUK REKAYASA GENETIKA (PRG) pCL4-SoSPS1 SECARA IN VITRO | en_US |
dc.type | Other | en_US |