PENGARUH METODE PENCAMPURAN WARNA TERHADAP KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI PAUD BERLIAN BONDOYUDO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Abstract
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti pada peserta didik di
PAUD Berlian Bondoyudo Kabupaten Lumajang adalah signifikan. Hasil nilai ini
diperoleh dari pretest dan postest yang dilakukan masing-masing sebanyak 4 kali
perlakuan (pretest 4 kali dan postest 4 kali). Perkembangan hasil nilai pretest pertama
sampai ke-empat dan hasil postest ke-lima sampai ke-delapan mengalami
perkembangan. Peserta didik sudah mengenal warna dan dapat mencampur warna
meskipun masih ada yang dengan bantuan guru. Sehingga dari hasil pretest dan
postest tersebut menghasilkan nilai rata-rata pretest sebesar 47,125 dan nilai rata-rata
postest sebesar 53,375.
Hasil uji hipotesis yang dihitung menggunakan rumus uji T-test adalah 4,251.
Nilai t-tabel untuk taraf signifikasi sebesar 0,05 dengan (df) n-1 atau 8-1= 7 adalah
sebesar 2,365. Diketahui hasil t-hitung lebih besar dari pada t-tabel (4,251 > 2,365).
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Ha disini
adalah ada pengaruh metode pencampuran warna terhadap kreativitas anak usia dini
di PAUD Berlian Bondoyudo Kabupaten Lumajang Tahun Pelajaran 2013/2014.
Berdasarkan pada proses pencampuran warna yang telah dilakukan oleh
peneliti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pencampuran warna terhadap
kreativitas anak usia dini di PAUD Berlian Bondoyudo Kabupaten Lumajang Tahun
Pelajaran 2013/2014. Adanya pengaruh tersebut karena dalam metode pencampuran
warna dapat meningkatkan kreativitas anak dalam mengenal dan mencampur warna.
Sehingga dapat diharapkan dalam proses pencampuran warna anak dapat diberikan
kesempatan untuk berekperimen sehingga anak dapat menemukan warna sendiri dan
dapat melakukan pencampuran warna.