dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Pemesinan dan Laboraturium EDM
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang Jalan Soekarno-Hatta nomor 09
Malang Jawa Timur pada bulan April 2010. Penelitian ini meliputi dua kegiatan
pengambilan data yaitu nilai kekasaran permukaan dan laju pembuangan material
pada benda kerja. Penelitian disusun menurut percobaan jenis Taguchi yaitu 27 kali
percobaan tanpa pengulangan.
Proses EDM (Electrical Discharge Machining) adalah proses pengerjaan
bahan material yang memanfaatkan sejumlah loncatan bunga api listrik yang terjadi
pada celah antara katoda dan anoda secara periodik dalam suatu fluida dielektrik.
Material benda kerja mempunyai konduktivitas listrik yang mengalami erosi.
Besarnya erosi dapat dikontrol dengan pengaturan bunga api yang terjadi antara
benda kerja dan pahat.
Proses EDM (Electrical Discharge Machining) mampu mengerjakan logam
atau paduan dengan kekerasan tinggi yang tidak mampu dilaksanakan dengan
pengerjaan secara konvensional biasa, sehingga proses ini perannya sangat penting
bagi pengerjaan material dengan kekerasan yang tinggi, misalnya seperti cetakan dan
perkakas pahat. Cetakan yang dihasilkan harus mempunyai tingkat kepresisian yang
tinggi dan mempunyai nilai kekasaran permukaan yang kecil. Untuk menjawab
kebutuhan tersebut maka pemilihan bahan electrode, arus, dan on time yang tepat
dapat mengatasi masalah tersebut.
Parameter permesinan menggunaan arus sebesar 3, 6, dan 9 A. on time
menggunakan 120, 150 dan 200 μs. Benda kerja yang digunakan adalah baja SKDix
11 dan elektroda yang dipakai yaitu elektroda tembaga. Untuk mengetahui pengaruh
arus, on time dan off time. terhadap laju pembuangan material dan nilai kekasaran
permukaan yang dihasilkan pada proses electrical discharge machining die sinking,
maka digunakan metode taguchi.
Dari hasil penelitian dan analisis pembahasan berdasarkan urutan besar
pengaruh yang diberikan Rate off Metal Remove (RMR) dipengaruhi oleh arus, dan on
time, sedangkan faktor off time tidak berpengaruh. Kondisi optimal Rate off Metal
Remove (RMR)dapat dicapai pada arus level 3 (9 Ampere), on time level 3(200 μs)
dan off time pada level 1 (2 μs). Dengan kombinasi tersebut dihasilkan harga laju
pengerjaan material 16,744 mm3/menit. Dan untuk percobaan selanjutnya nilai
kekasaran permukaan pada benda kerja yang dihasilkan secara analisis taguchi. Nilai
kekasaran permukaan paling kecil diperoleh pada percobaan pada kekasaran
permukaan dapat dicapai pada arus level 1 (3 Ampere), on time pada level 1 (120 μs)
dan off time pada level 2 (4 μs). Dengan kombinasi tersebut dihasilkan nilai
kekasaran permukaan 3,88 mm. penelitian menunjukkan bahwa semakin besar faktor
arus dan off time akan mengakibatkan respon laju pengerjaan material akan semakin
meningkat. Sedangkan semakin kecil faktor on time akan mengakibatkan kekasaran
permukaan semakin meningkat, artinya diperoleh nilai yang optimum.
Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa dengan bertambahnya arus
maka laju pemakanan material akan semakin besar. Bertambahnya laju pengikisan
material dengan adanya kenaikan arus adalah merupakan fakta dimana energi dari
loncatan bunga api listrik yang makin besar sehingga akan menyebabkan
bertambahnya aksi pelelehan dan penguapan material, dan akhirnya juga
menyebabkan gaya dorong yang makin besar pada celah antara material dan
elektroda | en_US |