EFEK PERGERAKAN VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH DI INDONESIA
Abstract
Krisis ekonomi tahun 1997 yang melanda Indonesia telah memberikan banyak
perubahan pada perekonomian Indonesia. Perekonomian Indonesia mengalami
penurunan pertumbuhan terutama pada sektor makroekonomi. Pada masa krisis
tersebut Indonesia mengalami depresiasi nilai tukar yang cukup tajam dan
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian makro. Berbagai
kebijakan diupayakan untuk mendongkrak kembali stabilitas ekonomi di Indonesia.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor utama dari sisi makro ekonomi yang
memberikan pengaruh terbesar terhadap perubahan nilai tukar rupiah di Indonesia,
serta mengetahui hubungan jangka panjang maupun jangka pendek dari variabel yang
terkait terhadap perubahan tersebut. Objek penelitian ini adalah Indonesia dengan
menggunakan data tahun 1990.I –2013.IV. Metode analisis yang digunakan antara
lain analisis kausal yang terdiri dari Ordinary Least Square (OLS), dan Error
Corection Model (ECM) serta analisis deskriptif naratif untuk menggambarkan
pergerakan makroekonomi Indonesia. Hasil analisis kausal dengan metode OLS dan
ECM dalam jangka pendek maupun jangka panjang menunjukan bahwa perubahan
nilai tukar rupiah di Indonesia di dominasi oleh tingkat ekspor maupun impor
Indonesia dengan pengaruh positif dari ekspor dan pengaruh negatif dari impor yang
signifikan. Hal ini sejalan dengan teori yang ada dimana setiap kenaikan ekspor akan
menyebabkan apresiasi nilai tukar sedangkan kenaikan impor menyebabkan
depresiasi nilai tukar. Berdasarkan fenomena ini maka perlu dilakukan pengawasan
terhadap aktifitas perdangan internasional dalam rangka mencapai stabilitas nilai
tukar rupiah di Indonesia.