Show simple item record

dc.contributor.authorLUHUR BUDI PRAMONO
dc.date.accessioned2013-12-06T19:02:19Z
dc.date.available2013-12-06T19:02:19Z
dc.date.issued2013-12-06
dc.identifier.nimNIM061910101134
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/5843
dc.description.abstractUntuk mengurangi ketergantungan akan minyak bumi yang semakin meningkat setiap harinya, banyak negara telah menerapkan sistem subtitusi bahan bakar minyak bumi dengan bahan bakar yang dapat diperbaharui, misalnya etanol digunakan sebagai campuran pada bensin. Mengingat etanol dapat diproduksi dari produk pertanian seperti jagung, tebu, beras dll, maka etanol menjadi salah satu bahan bakar alternatif terbaik pada motor bensin. Pencapuran bensin dengan etanol tentu tidak sepenuhnya menghasilkan campuran yang homogen/senyawa perlu adanya perlakuan tambahan untuk mendapatkan hasil yang lebih homogen, salah satu caranya adalah dengan memanaskan bahan bakar tersebut. Apabila bahan bakar dipanaskan maka akan terjadi pemuaian atau perubahan volume pada bahan bakar, selain itu viskositas dari bahan bakar tersebut akan menurun. Peristiwa dapat dapat dijelaskan dengan teori Termodinamika yang menyatakan bahwa semakin tinggi temperatur suatu fluida, molekul fluida akan bergerak cepat sehingga, pada volume tetap secara makro akan meningkatkan tekanan. Bahan bakar dengan viskositas rendah akan teratomisasi dengan lebih baik sehingga menghasilkan butiran bahan bakar yang lebih kecil. Dengan kondisi seperti ini maka proses pencampuran bahan bakar dengan udara akan lebih homogen sehingga bahan bakar yang terbakar lebih banyak. Hasil yang didapat dari pengujian unjuk kerja motor bakar adalah Torsi maksimum tertinggi didapat pada saat menggunakan bahan bakar T40˚C yaitu 6,37 Nm pada putaran 3400 rpm, meningkat sebesar 22,5%. Daya maksimum tertinggi didapat pada saat menggunakan bahan bakar T40˚C yaitu 3,450 HP pada putaran 5600 rpm, meningkat 5,11 %. FC (Fuel Consumption) rata-rata terendah didapat pada saat menggunakan bahan bakar T40˚C dengan 4,46 % lebih irit.en_US
dc.relation.ispartofseries061910101134;
dc.subjectVariasi Temperatur Campuran Bensin Dan Etanol Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkahen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI TEMPERATUR CAMPURAN BENSIN DAN ETANOL TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record