PERILAKU INVESTOR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL
Abstract
Perilaku keuangan bermaksud memahami perilaku investor dalam mengambil keputusan
investasi. Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari
sejumlah alternatif yang tersedia dalam pengaruh situasi yang kompleks. Pengambilan
keputusan investasi akan sangat dipengaruhi informasi yang diterima, juga tingkat
kemampuan dan pengetahuan investor tentang investasi. Studi ini bertujuan untuk
mengetahui perilaku investor dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal. Survey
dilakukan terhadap 50 investor yang tergabung dalam Ikatan Analis Properti Indonesia
(IKAPRI). Data primer dikumpulkan melalui distribusi angket, selanjutnya dianalisis secara
deskriptif. Hasil studi ini membentuk suatu model yang menggambarkan perilaku investor
dalam pengambilan keputusan investasi. Bahwa, investor dalam proses pengambilan
keputusan investasi mempertimbangkan informasi akuntansi. Akan tetapi, faktor psikologi
investor yang tercermin sebagai sinyal pribadi lebih mendominasi. Jadi, meskipun hasil
analisis empirik menunjukkan bahwa pengaruh informasi akuntansi terhadap nilai-nilai pasar
adalah tidak konsisten, namun investor menyatakan bahwa informasi akuntansi yang
disajikan oleh perusahaan tetap menjadi pertimbangan penting dalam proses pengambilan
keputusan investasi. Sinyal pribadi lebih mendominasi investor sebagai pertimbangan dalam
proses pengambilan keputusan investasi, sebab investor memiliki kecenderungan psikologis
untuk lebih mempertimbangkan sinyal pribadi dibandingkan sinyal publik. Fenomena
psikologis tersebut mengakibatkan harga saham tidak mencerminkan harga (nilai) wajarnya.
Investor berpendapat bahwa pasar modal Indonesia berada dalam kondisi yang tidak efisien,
manajer dapat memilih waktu yang tepat untuk menerbitkan saham, yaitu pada saat harga
cukup tinggi di atas nilai wajarnya. Artinya, nilai pasar tidak mencerminkan ketersediaan
informasi.