ANALISIS PENGARUH KECEPATAN POTONG,GERAK MAKAN DAN SUDUT PAHAT TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA KERJA St 37 HASIL PROSES SEKRAP
Abstract
Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk
mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata, baik bertingkat,
menyudut, dan alur.Hal itu disesuaikan dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki.
Salah satu syarat yang mempengaruhi kehalusan permukaan penyekrapan adalah
kecepatan potong dan sudut potong pahat, Besar kecilnya sudut potong pahat juga
menentukan tingkat kehalusan permukaan. Selain kecepatan potong dan sudut
potong pahat, kecepatan gerak makan pada mesin sekrap berpengaruh terhadap hasil
permukaan benda kerja. Sehingga perlu diadakan penelitian tentang pengaruh sudut
pahat (side rake angle),kecepatan potong, dan gerak makan.
Pada proses sekrap dikenal berbagai macam parameter pemotongan seperti
cutting speed, feeding dan depth of cut. Jenis material pahat akan berpengaruh
terhadap pembentukan geram dan akan melibatkan beberapa parameter yaitu tekanan
setempat yang tinggi, gesekan dan panas yang tinggi. Material pahat harus mampu
menggabungkan kekuatan, tenaga, keuletan dan kekerasan, dan mampu menghambat
kenaikan temperatur pemotongan. Kekasaran didefinisikan sebagai ketidakhalusan
bentuk yang menyertai proses produksi yang disebabkan oleh pengerjaan mesin.
Alat dan bahan yang digunakan adalah mesin sekrap BC 60-63, TR220
Portable Roughness Tester, gergaji,busur, jangka sorong, dan Baja St 37. Tempat dan
waktu penelitian adalah Lab. Pemesinan universitas jember, Lab. Desain dan Uji
Bahan polinema, dan waktu mulai dari Agustus sampai dengan September 2012.
Pengambilan data dilakukan dengan melakukan proses penyekrapan pada baja St 37
viii
dengan model analisa varian dengan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat.
Untuk analisis data digunakan analisa regresi.
Setelah dilakukan penelitian dengan melakukan beberapa parameter
dihasilkan data besar kekasaran, setelah ini akan dilakukan analisa hubungan antara
variabel respons dan variabel prediktor yang telah ditentukan sebelumnya. Asumsi
kenormalan residual pada suatu model regresi telah dipenuhi oleh model regresi linier
sehingga model regresi yang telah dibuat bisa digunakan. Plot residual versus fitted
values, residual terbesar secara acak disekitar harga nol dan tidak membentuk pola
tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi bersifat identik terpenuhi. Ditunjukkan
bahwa nilai variance inflaction factors (VIF) masing-masing sebesar 1,00. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas atau hubungan yang sangat erat antar
variabel prediktor, dan model yang digunakan sudah sesuai. Berdasarkan data hasil
analisis menunjukan bahwa nlai Durbin-Watson sebesar 1,06681, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi diantara data pengamatan.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model regresi kekasaran
permukaan adalah Ra = 0,000081 . X11,20 . X22,18 . X30,251; sudut
pahat (side rake angle), kecepatan potong, dan gerak makan berpengaruh terhadap
tingkat kekasaran benda kerja; sudut pahat (side rake angle) berbanding lurus dengan
kecepatan potong dan gerak makan terhadap nilai kekasaran dan mempunyai
pengaruh yang cukup besar pada proses sekrap; gerak makan mempunyai pengaruh
yang kecil terhadap nilai kekasaran; nilai kekasaran paling kecil di dapat dari
parameter potong parameter sudut pahat (side rake angle) 30°, kecepatan potong (cs)
24 m/menit, gerak makan (f) 0,2 mm/langkah dengan nilai kekasaran sebesar 2,84
μm; nilai kekasaran paling besar di dapat dari parameter potong parameter sudut
pahat (side rake angle) 80°, kecepatan potong (cs) 30 m/menit, gerak makan (f) 0,4
mm/langkah dengan nilai kekasaran sebesar 24,43 μm. Saran yang didapatkan dari
penelitian ini adalah menggunakan sudut pahat (side rake angle) yang tidak terlalu
besar, sehingga di dapat nilai kekasaran yang rendah, dan penelitian hanya membahas
ix
tentang parameter potong dan sudut pahat terhadap kekasaran, sebaiknya perlu di kaji
ulang tentang pengaruh sudut pahat terhadap keausan pahat dan juga getarannya
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]