dc.description.abstract | Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat 1 observasi dan 4 teo-
rema sesuai dengan tujuan untuk mengetahui nilai tes dari nilai ketakteraturan
total sisi pada graf ulat sutra. Observasi dan teorema tersebut, yaitu :
1. Barisan bobot pada pelabelan titik (3, 1)-sisi antimagic dari graf Ulat Sutra
Swn, dapat dijadikan pola pelabelan total sisi irregular dari graf Ulat Sutra
Swn dengan barisan bobot total sisi ! = f3; 4; 5; : : : ; 6n + 1g, untuk n ¸ 2;
2. nilai ketakteraturan total sisi pada graf Ulat Sutra tunggal adalah tes(Swn) =
§6n+1
3
¨
, untuk n ¸ 2;
3. nilai ketakteraturan total sisi pada gabungan graf Ulat Sutra isomor¯s adalah
tes(mSwn) =
l
m(6n¡1)+2
3
m
, untuk n ¸ 2 dan m ¸ 2;
4. nilai ketakteraturan total sisi pada gabungan graf Ulat Sutra non-isomor¯s
adalah tes(Swn
S
Swp)=
l
(6n¡1)+(6p¡1)+2
3
m
, untuk 2 · n < p;
5. nilai ketakteraturan total sisi pada amalgamasi graf Ulat Sutra adalah
tes(Amal(mSwnt)) = m
l
t(6n¡1)+2
3
m
, untuk n ¸ 2, t ¸ 2 dan m ¸ 1.
Berdasarkan dari penelitian mengenai pelabelan total sisi irregular pada
graf Ulat Sutra, maka peneliti dapat memberikan saran antara lain:
² Pembaca dapat melanjutkan penelitian tentang pelabelan total sisi irregular
pada gabungan graf Ulat Sutra non-isomor¯s (Swn
S
Swn+1
S
: : :
S
Swt),
untuk 1 · n < t; | en_US |