PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V SDN LOJEJER 05 WULUHAN JEMBER
Abstract
Penerapan pendekatan komunikatif untuk meningkatkan kemampuan
berbicara siswa pada kelas V SDN Lojejer 05 Wuluhan Jember dilakukan dengan
langkah kegiatan awal yang meliputi apersepsi, motivasi, dan penyampaian
kompetensi, kegiatan inti yang meliputi presentasi materi, diskusi kelompok, dan
penyampaian kompetensi, penutup yang meliputi penguatan, refleksi, dan
penyimpulan. Pada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan komunikatif guru
memegang prinsip gramatikal, sosiolinguistik, kewacanaan, dan strategi.
Keberhasilan penerapan pendekatan juga ditunjang dengan kegiatan diskusi,
pemberian contoh, pemberian bimbingan, pemberian reward, dan penjelasan tentang
kriteria penilaian kepada siswa.
Peningkatan kemampuan berbicara siswa setelah diterapkan pendekatan
komunikatif diketahui dari siswa yang tuntas sebesar 31,25% pada prasiklus menjadi
53,1% pada siklus I dan 83,8% pada siklus II. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran berbicara dapat
meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas V SDN Lojejer 05 Wuluhan Jember.
Saran yang dapat diberikan yaitu hendaknya pendekatan komunikatif dapat
dioptimalkan penggunaannya dengan memahami prinsip, ciri-ciri, tujuan, dan
pelaksanaan dalam pembelajaran sehingga dapat memaksimalkan pencapaian tujuan
pembelajaran.