PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN WIRADASA ABADI TOUR & TRAVEL (Studi kasus pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2011 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Jember)
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Tempat penelitian
ditentukan dengan menggunakan metode purposive area yang dilaksanakan di
kampus Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pedidikan Universitas Jember dan penentuan populasi penelitian menggunakan
Purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
angket, wawancara, studi pusataka dan dokumentasi. Angket dalam penelitian ini
sebelumnya di uji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data
yang digunakan analisis statistik inferensial (persamaan regresi linier berganda, nilai
viii
koefisien korelasi berganda, uji F, dan uji t dengan taraf signifikansi 0,05 yang
dibantu dengan menggunakan program SPSS 16,00 for windows).
Berdasarkan hasil analisi data diperoleh persamaan regresi Ŷ= -7,408+ 0,347X1
+0,203X2 + ei dengan R2 (R square) sebesar 0,878. Hal ini menunjukkan bahwa
semua variabel bebas (kualitas pelayanan dan harga) secara simultan memiliki
pengaruh terhadap kepuasaan konsumen Wiradasa Abadi Tour and Travel. Besarnya
pengaruh secara keseluruhan tersebut sebesar 87,8%. Sedangkan secara parsial
kualitas pelayanan memiliki pengaruh sebesar 66,846% dan harga sebesar 20,968%.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka disimpulkan bahwa: 1) kualitas
pelayanan dan harga berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen Wiradasa Abadi
Tour and Travel sebesar 87,8% dan 2) kualitas pelayanan memiliki pengaruh
dominan terhadap kepuasaan konsumen Wiradasa Abadi Tour and Travel sebesar
66,846%.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka dapat diberikan saran pada
beberapa pihak antara lain: 1) bagi pihak Wiradasa Abadi Tour and Travel,
hendaknya kualitas pelayanan yang diberikan sudah baik dan tetap dipertahankan
namun alangkah baiknya memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi
kedepannya, meskipun harga yang dibayarkan konsumen mahal namun harapan
konsumen terealisasikan, dan 2) bagi peneliti lain, untuk mempertimbangkan
pengaruh variabel bebas lain seperti contohnya: promosi, lokasi, dan lain-lainnya
jika ingin melakukan penelitian sejenis.