dc.description.abstract | Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui dari uji korelasi Pearson (r =
0,068, p = 0,703) menunjukan biomassa basah larva Erionota thrax L. berkorelasi
rendah terhadap tingkat kerusakan daun pisang. Hasil uji korelasi Pearson (r = 0,061,
p = 0,732) juga menunjukan biomassa kering larva berkorelasi rendah dengan tingkat
kerusakan daun pisang. Selain itu, dari hasil uji analisis Pearson (r = 0,073, p = 0,682)
menunjukan posisi sedentari larva berkorelasi rendah dengan tingkat kerusakan daun
pisang di Kebun Pisang Jumerto. Pada hasil penelitian ini hubungan yang signifikan
namun tetap berkorelasi rendah (r = 0,367, p = 0,033) terdapat pada hubungan antara
biomassa kering larva dengan berat basah daun yang termakan. Sementara biomassa
basah larva berkorelasi rendah (r = 0,255, p = 0,146) terhadap tingkat kerusakan daun
pisang. Untuk preferensi larva pada penelitian ini tidak ditemukan preferensi makan
larva pada helaian daun bagian pangkal, tengah, dan ujung daun.
Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan: 1) hubungan antara biomassa
larva berorelasi rendah dengan tingkat kerusakan daun; 2) posisi sedentari larva
berkorelasi rendah dengan tingkat kerusakan daun; dan 3) tidak terdapat preferensi
larva Erionota thrax L. terhadap posisi sedentari bagian pangkal, tengah, dan ujung
daun. | en_US |