ANALISIS PEMODELAN CREDIT RATING SEKTOR TELEKOMUNIKASI PERIODE 2003-2009
Abstract
Credit rating adalah panduan kepada investor yang berniat untuk membeli
obligasi karena rating memberikan pernyataan informatif dan memberikan sinyal
tentang kemungkinan kegagalan utang perusahaan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kemampuan net working capital, retained earning to
total assets, return on assets, total assets turnover, dan size of firm dalam
mempengaruhi credit rating. Populasi dalam penelitian merupakan perusahaan
yang obligasinya terdaftar pada PEFINDO Credit Rating. Namun, penelitian ini
terfokus pada sub populasi sektor telekomunikasi. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 9 perusahaan selama tahun 2003 sampai 2009 dengan menggunakan
metode purposive sampling. Regresi logistik digunakan untuk menguji hipotesis.
Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa retained earning to total assets, total
assets turnover, dan size adalah variabel yang signifikan menentukan credit rating.
Hal ini berarti perusahaan pada sektor telekomunikasi perlu untuk memperhatikan
peningkatan penjualan atau pendapatan yang dapat mempengaruhi variabel total
assets turnover dan size perusahaan. Selain itu perusahaan juga harus memperhatikan
perubahan pada laba ditahan yang digunakan sebagai salah satu sumber untuk
membiayai pertumbuhan perusahaan.