dc.description.abstract | Sejak adanya kedekatan Ukraina dengan Eropa, maka hubungan antara Rusia dan Ukraina menjadi renggang. Berbagai macam dinamika hubungan Rusia dan Ukraina terjadi hingga terjadi sengketa gas di antara keduanya pada tahun 2009. Sengketa gas tersebut dipicu adanya ketidaksepakatan harga antara Rusia dan Ukraina. Sementara itu, hutang gas Ukraina serta pencurian gas yang disalurkan untuk Eropa melalui Ukraina juga membuat hubungan Rusia – Ukraina semakin memburuk. Dengan demikian, Rusia menghentikan penyaluran gas ke Ukraina meskipun hal ini merugikan Eropa sebagai konsumen utama gas alam dari Rusia. Banyak yang menganggap keputusan Rusia ini adalah upaya Rusia untuk memberi ancaman kepada Ukraina yang melakukan perundingan kerjasama dengan Uni Eropa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Keputusan Rusia Menghentikan Penyaluran Gas ke Ukraina Tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan Rusia menghentikan penyaluran gas ke Ukraina adalah didasarkan pada kepentingan ekonomi. Oleh karena itu, alasan dari keputusan tersebut adalah rasional dengan kalkulasi untung - rugi, yaitu : 1) karena tidak adanya
kesepakatan harga gas. Ukraina menyanggupi harga gas yang dianggap Rusia terlalu murah di tengah harga gas yang semakin melambung; 2) kerugian atas hutang gas Ukraina kepada Rusia; 3) kerugian atas pencurian gas oleh Ukraina; 4) keputusan ini bermanfaat sebagai upaya penekanan kepada Ukraina agar mau menandatangani harga sesuai harga pasar, melunasi hutang gas, dan mendapat pengawasan ketat atas penyaluran gas dari Rusia melalui Ukraina menuju konsumen Eropa. | en_US |