SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT. GRAN HANDA INDONESIA PASURUAN
Abstract
Sistem akuntansi pembelian bahan baku pada PT. Gran Handa Indonesia
secara umum sudah memadai bagi perusahaan, kecuali dalam hal penerimaan
brang yang dilakukan oleh bagian gudang yang juga bertugas menyimpan barang.
Tidak adanya pemisahan antara fungsi penerimaan barang dan fungsi gudang
dapat memnyebabkan timbulnya kesalahan seperti barang yang diterima tidak
sesuai pesanan ataupun menerima brang yang tidak dipesan.
Sistem akuntansi pembelian bahan baku pada perusahaan belum dapat
memperkuat pengawasan intern perusahaan. Hal ini antara lain disebabkan oleh
tidak adanya pemisahan antara fungsi bagian penerimaan barang dan fungsi
gudang. Bagian administrasi dan keuangan yang juga mempunyai fungsi ganda,
melakukan pembelian juga melakukan pencacatan atas transaksi tersebut.
5.2 Saran
Setelah melaksanakan kegiatan PKN di PT.Gran Handa Indonesia, saran
yang dapat diberikan yaitu sebaiknya perusahaan mengadakan bagian penerimaan
barang yang berada di bawah wewenang bagian administrasi dan keuangan.
Tugas bagian penerimaan ini adalah menerima dan memeriksa barang-barang
yang tiba apakah telah sesuai dengan dokumen pesanan pembelian.
Setelah barang yang tiba telah diperiksa, sebaiknya bagian penerimaan
barang membuat laporan penerimaan barang yang isinya menyatakan bahwa
barang yang diterima telah sesuai dengan barang yang dipesan baik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya.
Surat pengantar barang dan laporan penerimaan barang yang dibuat bagian
penerimaan kemudian diserahkan kepada bagian pembelian agar bagian
pembelian mengetahui bahwa barang yang telah dipesan telah tiba dan
menandatangani surat pengantar barang tersebut.
Collections
- DP-Accounting [658]