STUDI PERENCANAAN KEUANGAN MENJELANG MASA PENSIUN PADA PNS DI DESA TANJUNGREJO, KECAMATAN LOCERET, KABUPATEN NGANJUK

Abstract

Penelitian ini memperoleh hasil dan kesimpulan PNS secara umum telah melakukan persiapan untuk masa pensiun, dengan cara melakukan perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan tersebut adalah membuka usaha sampingan, menabung, memiliki proteksi kesehatan dan investasi. Sebagian besar PNS adalah membuka usaha sampingan berdagang dan bertani, tetapi beberapa orang PNS tidak mempunyai usaha sampingan karena merasa dari gaji PNS masih dapat memenuhi kebutuhan. Seluruh PNS rutin menabung 10% sampai 30% dari gaji PNS dan memiliki proteksi kesehatan BPJS. Sebagian besar PNS memiliki investasi tanah tetapi beberapa PNS tidak memiliki investasi dikarenakan kurangnya kecukupan modal untuk berinvestasi. Selain itu sebagian besar PNS yang masih mempunyai anak usia sekolah telah mendaftarkan anak mereka ke asuransi pendidikan agar setelah pensiun nanti tidak kerepotan mencari biaya pendidikan untuk anak-anaknya, tetapi beberapa orang PNS tidak memiliki asuransi pendidikan untuk anaknya karena mengaku masih bisa membiayai pendidikan untuk anak mereka meskipun telah pensiun. Setelah pensiun nanti dengan estimasi terjadi inflasi 5% setiap tahun, sebagian besar PNS akan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka karena akan mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil perencanaan keuangan yang telah dilakukan sebelum pensiun meskipun ada beberapa orang yang diperkirakan tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari setelah pensiun yang dikarenakan perencanaan keuangan mereka belum matang, masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.