Show simple item record

dc.contributor.authorR. Serfianto D. Purnomo
dc.contributor.authorCita Yustisia Serfiyani
dc.contributor.authorIswi Hariyani
dc.date.accessioned2014-07-08T02:17:47Z
dc.date.available2014-07-08T02:17:47Z
dc.date.issued2014-07-08
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/58050
dc.description.abstractPasar Komoditi dan Pasar Keuangan (pasar modal dan pasar uang) memiliki pengaruh besar menjaga stabilitas perekonomian bangsa. Kedua jenis pasar tersebut jika dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat yang tidak sedikit kepada investor, pelaku usaha, masyarakat dan perekonomian nasional. Investasi di Pasar Komoditi mempunyai potensi keuntungan lebih besar dibandingkan tabungan atau deposito, bahkan bisa melebihi saham atau obligasi. Namun demikian, investasi di Pasar Komoditi (khususnya Perdagangan Berjangka) harus dilakukan dengan berhati-hati karena memiliki risiko lebih besar serta tidak dijamin oleh Pemerintah. Perdagangan Berjangka Komoditi dapat digunakan sebagai sarana pengelolaan risiko gejolak harga komoditi melalui mekanisme lindung nilai (hedging), serta dapat pula digunakan sebagai sarana pembentukan harga yang wajar dan transparan. Sebagai negara penghasil berbagai komoditi andalan dunia seperti minyak sawit, kakao, kopi, karet, kayu, emas, timah, dan lain-lain, Indonesia sebenarnya punya kekuatan untuk ikut mengatur harga komoditi dunia. Namun kenyataannya, negara kita hanya puas sebagai negara produsen yang tidak berdaya mengatur harga komoditi yang dihasilkannya. Jika kita berhasil mengembangkan perdagangan berjangka, maka Indonesia kelak dapat menjadi barometer harga berbagai komoditi andalan dunia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectPasar Komoditi, Perdagangan Berjangka, Pasar Lelang Komoditien_US
dc.titlePASAR KOMODITI: Perdagangan Berjangka & Pasar Lelang Komoditien_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record