DETERMINAN PENDAPATAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai hypothesis testing yaitu menguji
pengaruh variabel modal awal, hutang, total asset, inovasi, proaktif, dan risk taking
terhadap pendapatan UMKM sektor industri pengolahan di Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa data
dari kuisioner responden yang berdomisili di Kabupaten Jember. Data sekunder
diperoleh dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jember berupa data jumlah
dan wirausaha baru UMKM di Kabupaten Jember, serta dari Badan Pusat Statistik
berupa perkembangan jumlah industri di Kabupaten Jember. Melalui metode
purposive sampling, diperoleh 75 responden sebagai sampel penelitian. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, modal awal, hutang, total
asset, inovasi, proaktif, dan risk taking berpengaruh signifikan terhadap pendapatan
UMKM sektor industri pengolahan di Kabupaten Jember. Secara parsial variabel
hutang, total asset, dan proaktif berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pendapatan sedangkan variabel modal awal, inovasi, dan risk taking tidak
berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. Hasil ini sejalan dengan pengaruh
parsial pada masing-masing determinan pendapatan UMKM sektor industri
pengolahan.