DAMPAK KEBIJAKAN MONETER TERHADAP KINERJA MAKROEKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1993.1-2013.12
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai dampak dari kebijakan moneter terhadap
kinerja dari makroekonomi di Indonesia. Kebijakan moneter menjadi kebijakan yang
sangat banyak menarik perhatian masyarakat. Jalur tingkat suku bunga dianggap
sebagai jalur yang tepat dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter, hingga pada
2005 digunakan kerangka kerja inflation targeting yang menggunakan SBI. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari kebijakan moneter terhadap
kinerja makro-ekonomi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode VAR (Vector Autoregression). Data yang digunakan adalah data time series
periode 1993.1 hingga 2013.12. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam jangka
pendek kebijakan moneter yaitu SBI berpengaruh terhadap kinerja makro-ekonomi
yaitu GDP, JUB dan kurs. Hal tersebut mengartikan bahwa kebijakan moneter jalur
tingkat suku bunga SBI berpengaruh terhadap kinerja makro-ekonomi yaitu JUB,
GDP dan kurs. Pengaruh yang besar dari SBI terhadap JUB mengartikan bahwa
kebijakan moneter memiliki pengaruh yang besar terhadap inflasi yang menjadi
sasaran akhir dari kebijakan moneter selain GDP. Hal tersebut didukung dari hasil
IRF dan VD yang menunjukkan bahwa SBI merespon shock dari JUB lebih stabil
dibandingkan pada variabel makro-ekonomi lain.