DIET DIABETES MELLITUS DAN PENYUSUNAN MENU
Abstract
Penyakit Diabetes Mellitus menjadi masalah karena telah menjadi penyebab kematian terbesar ke-empat di dunia. Setiap tahun ada 3,2 juta kematian yang disebabkan langsung oleh diabetes. Usaha pengendalian diabetes adalah dengan mengupayakan agar kadar gula darah menjadi normal sekitar 60-120 mg/dl (miligram per 100 mililiter). Kuncinya adalah dengan pengaturan makanan (diet), olahraga dan menghindari stres. Salah satu pilar utama pengelolaan diabetes mellitus adalah perencanaan makan. Walaupun telah mendapat penyuluhan tentang perencanaan makan, lebih dari 50% pasien tidak melaksanakannya. Berdasarkan pada analisis situasi diatas dan mengingat pentingnya pengetahuan tentang Diet Diabetes Mellitus agar dapat dipahami oleh masyarakat maka diperlukan adanya penyuluhan dan pelatihan penyusunan menu diet Diabetes Mellitus di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini adalah: Penyuluhan, agar pengetahuan penting tentang Diet Diabetes Mellitus dapat dipahami dan dihayati oleh masyarakat. Pelatihan penyusunan menu; yaitu peningkatan ketrampilan masyarakat dalam menyusun menu untuk diabetisi (penderita Diabetes Mellitus).
Berdasarkan kegiatan penyuluhan tentang penyakit diabetes mellitus dan pelatihan penyusunan menu untuk diabetisi (penderita diabetes mellitus) yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dikatakan berhasil, terbukti dengan banyaknya peserta yang aktif pada saat penyuluhan kesehatan. Peserta dapat menjawab pertanyaan quis yang diberikan. Dengan adanya penyuluhan tentang penyakit diabetes mellitus dan pelatihan penyusunan menu untuk diabetisi (penderita diabetes mellitus) sebagai upaya perbaikan gizi masyarakat, yang pesertanya adalah warga Desa Wirowongso Kecamatan Ajung Jember, peserta dapat memahami dan menerapkan teori yang telah diterima dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menyusun menu sehat untuk penderita diabetes mellitus, sehingga diharapkan dapat mengendalikan kadar gula darah diabetisi.
Saran dari kegiatan adalah 1) pembinaan lebih lanjut dari berbagai pihak, misalnya posyandu, puskesmas, dan petugas kesehatan setempat untuk pemantauan lebih lanjut ketrampilan masyarakat dalam penyusunan menu diabetes mellitus, khususnya para penderita diabetes mellitus (diabetisi); 2) perlu adanya tindak lanjut dari pihak puskesmas, agar terdapat kesinambungan dalam upaya pengendalian kadar gula darah, sehingga prevalensi diabetes mellitus dapat turun.